cerita kehidupan ini kiranya dapat membantu kita di dalam menjalani kehidupan sehari-hari didalam keluarga,masyarakat,pekerjaan,dan orang tua juga anak-anak

Senin, 29 Februari 2016

segala sesuatu ada dasarnya(cerita sederhana kehidupan)

     Didalam kehidupan kita sering kita dipertemukan pada suatu kenyataan bahwa kita harus mendahulukan apa yang terutama dari yang utama,cerita sederhana kehidupan ini kiranya dapat membantu kita memutuskan apakah yang terpenting dalam hidup kita.
     Seorang Guru besar didepan audiensnya memulai materi kuliah,dengan menaruh topples yang bening dan besar diatas meja.kemudian sang Guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi,kemudian beliau bertanya:"sudah penuh?"
     Audiens menjawab:"sudah penuh"
     Setelah itu sang Guru menggeluarkan kelereng dari kotaknya dan memasukkannya kedalam topless tadi,kelereng mengisi sela sela bola tenis hingga tidak muat lagi.beliau bertanya;"sudah penuh?"
     Audiens menjawab:"sudah penuh"
     Setelah itu sang Guru mengeluarkan pasir pantai dan memasukkanya kedalam topless yang sama,pasir pun mengisi sela-sela bola dan kelereng hingga tidak bisa muat lagi,semua spakat kalau toples sudah penuh dan tidak ada yang bisa dimasukkan lagi kedalamnya.
     Tetapi terakhir sang Guru menuangkan secangkir kopi kedalam toples yang sudah penuh dengan bola tenis,kelereng,dan pasir itu.
Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:
*bola tenis adalah hal2 besar dalam hidup kita,yakni:tanggung jawab terhadap Tuhan, orang tua,istri/suami,anak2 serta makan tempat tinggal dan kesehatan.
*kelereng adalah hal2 penting,seperti pekerjaan,kendaraan,sekolah anak,gelar sarjana dll.
*pasir adalah yang lain-lain dalam hidup kita,seperti olah raga,nyanyi,reakreasi,facebook,bbm,wa,nonton film,model baju,model kendaraan dll.
     Jika kita isi hidup kita dengan mendahulukan pasir hingga penuh,maka kelereng dan bola tenis tidak akan bisa mas uk,berarti hidup kita hanya berisikan hal2 kecil,hidup kita habis dengan reakreasi dan hoby,sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.
     Jika kita isi dengan mendahulukan bola tenis,lalu kelereng dan seterusnya seperti tadi,maka hidup kita akan lengkap,berisikan mulai dari hal2 yang besar dan penting hingga hal2 yang menjadi pelengkap.
     Karena nya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas dan bijak.tahu menempatkan mana yang prioritas dan mana yang menjadi pelengkap.jika tidak,maka hidup bukan saja tidak lengkap,bahkan bisa tidak berarti sama sekali.
     Lalu sang Guru bertannya"adakah diantara kalian yang mau bertannya?"semua audiens terdiam,karena sangat mengerti apa inti pesan dalam pelajaran tadi.
     Namun tiba-tiba seseorang nyeletuk bertannya"apa arti secangkir kopi yang di tuangkan tadi........?
     Sang Guru besar menjawab sebagai penutup:"sepenuh dan sesibuk apapun hidup kita,jangan lupa masih bisa disempurnakan dengan bersilahturahmi sambil "minum kopi".......dengan tetangga,teman,sahabat yang hebat,jangan lupa untuk sahabat lama,saling bertegur sapa,saling senyum bila berpapasan.....oh alangkah indahnya hidup ini..!








ketika takut itu datang(cerita sederhana kehidupan)

     Terkadang kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan jika kita menghadapi suatu persoalan dalam hidup,apakah keputusan yang kita akan ambil itu benar atau tidak,apakah akibat yang terjadi,cerita berikut kiranya dapat membantu kita untuk selalu berusaha membuat keputusan terbaik dalam hidup kita.
     Seorang pemburu telah tersesat berhari-hari disebuah pegununggan,kelelahan dan hampir mati kelaparan ketika ia menemukan sebuah gubuk kecil ditengah hutan,yang didiami oleh seorang pertapa,seorang iblis tua yang terkenal keji karena sikap permusuhan nya yang agresif terhadap setiap orang yang menerobos masuk daerah kekuasaan nya.akan tetapi perasaan lapar membuat pemburu itu nekat menghadapi sipertapa itu.
     Pemburu itu dapat menggunakan satu dari beberapa strategi: 
Pertama"ia dapat berjalan kedepan pintu gubuk pertapa itu dengan senjata terkokang,meminta pertapa itu menyerah dan dengan menodong pertapa itu ia dapat merampok makananya.
     Dalam kasus ini,pemburu itu nantinya bisa dipanggil ke pengadilan untuk bertanggung jawab atas kejahatannya.atau sebaliknya pertapa itu dapat lari mengambil senjatanya juga sehingga akan terjadi baku tembak,jika pemburu itu menembak pertapa ia akan bersalah karena kasus pembunuhan,jika ia sendiri tertembak,ia akan kalah juga.
     Pemburu itu memilih cara yang lebih bijaksana,ia mengngetuk pintu,dan ketika pertapa itu membuka pintu,pemburu itu menyapa nya dengan perkataan"hallo",dan menyodorkan popor senapannya pada pertapa itu, pertapa itu mengambil senjata itu dengan rasa heran.lalu kata pemburu Itu "saya ragu-ragu apakah saya dapat menukarkan senjata saya denga sesuatu yang dapat saya makan?",saya sangat lapar",pertapa itu merasa aman dengan senjata pemburu itu ditangannya sendiri dan juga merasa senang karna diakui dan dihargai.
     Ia mengundang pemburu itu kegubuknya, menyiapkan makanan untuk pemburu itu dan setelah makanan itu habis,sipertapa menyerahkan kembali senjata pemburu itu dan memberikan petunjuk arah untuk keluar dari hutan tersebut.

Kamis, 25 Februari 2016

perumpamaan tentang Babi dan Sapi

     Seorang kaya datang kepada Pastornya,"Pastor,mengapa orang menyebut saya pelit,sementara mereka semua tahu bahwa jika aku mati nanti,aku akan mewariskan semua yang aku miliki kepada Gereja?"
     Pastor itu menjawab,"saya akan menceritakan kepadamu sebuah perumpamaan tentang seekor babi dan seekor sapi."
     Babi termasuk binatang yang kurang disukai orang,sedangkan sapi disayang kebanyakan orang.hal tersebut membuat sibabi bingung.hinga suatu hari ia bertanya kepada sapi,"orang selalu memuji badanmu yang bagus dan matamu yang bening.Mereka pikir engkau sangat dermawan,sebab tiap hari engkau memberi  mereka susu dan krim.Namun,bagaimana dengan aku?Aku memberikan semua yang kumiliki kepada mereka.Aku memberi mereka daging panggang dan ham.Aku telah menyediakan bulu bulu untuk membuat sikat,bahkan mereka boleh mencincang kakiku,tetapi mengapa tak seorang pun menyukai aku,mengapa demikian?"
     "Tahukah kamu apa jawaban sisapi?"tanya Pastor itu kepada orang kaya tersebut.ia menggelengkan kepala dan ingin sekali mendengar jawabannya.
     Si Pastor dengan muka serius melanjutkan,"sapi itu mengatakan demikian:Barangkali karena saya memberikan apa yang saya miliki ketika saya masih hidup."









cara menjadi pribadi yang rendah hati,dikehidupan kita.

     Pernahkah kita merasa heran kenapa iri hati,juga terdapat pada orang-orang yang menurut kita baik,Pernah juga mungkin,kita ingin bertanya,mengapa Tuhan lebih mengasihi orang lain daripada kita,masalah ini akan nampak lebih jelas jika kita melihat seseorang yang tidak terlalu baik,tetapi tampaknya makmur dan hidup nya senang.Mungkin kita juga sakit hati kalau mendengar orang lain dipuji,terutama kalau kita menganggap diri kita patut dipuji sekali-kali.
     Iri hati itu disebabkan oleh kesombongan dan sikap yang mementingkan diri sendiri,dan hampir semua manusia memilikinya,dengan mengetahui bahwa iri hati, sombong,ego,adalah bagian dari manusia itu sendiri kita pun dapat minta tolong kepada Tuhan, untuk belajar mengendalikan sipat tersebut kearah yg selalu positif,tentu sekali tidak mudah tapi kita dapat mempelajarinya dengan tidak mengeraskan hati kita,apa gunanya kita rendah hati,sipat rendah hati Akan memampukan kita memaknai kehidupan didunia,caranya
1.berbicara sedikit mungkin tentang diri sendiri.
2.uruslah sendiri persoalan-persoalan pribadi.
3.hindari rasa ingin tahu.
4.janganlah mencampuri urusan orang lain.
5.terimalah tantanggan dengan gembira,
6.jangan memusatkan perhatian pada kesalahan orang lain
7.terimalah hinaan dan caci maki,jadikan motifasi untuk berbuat lebih baik.
8.terimalah perasaan tak diperhatikan,dilupakan dan dipandang rendah.
9.mengalah terhadap kehendak orang lain.
10.terimalah celaan walaupun anda tidak layak menerimanya.
11.bersikap sopan dan peka,sekalipun seseorang memancing amarah anda.
12.janganlah mencoba agar dikagumi dan dicintai.
13.bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat,walaupun anda merasa benar.
14.kalau ada pilihan yang harus dipilih, pilihlah selalu yang tersulit. 
(Ibu Teresa)










Rabu, 24 Februari 2016

Tantanggan kehidupan

     Seorang anak mengeluhkan kehidupan nya pada ayahnya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat bagi nya.ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah.ia sudah lelah untuk berjuang.sepertinya,setiap kali satu masalah dapat teratasi,timbul masalah baru.
     Ayahnya, seorang koki,membawanya kedapur.ia kemudian mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api.setelah air dipanci-panci tersebut mendidih,ia menaruh wortel dalam panci pertama,telur di panci kedua, dan kopi di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tampa berkata-kata.si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar,memikirkan apa yang sedang dikerjakan ayahnya.setelah sepuluh menit, sang ayah memadamkan api.ia menyisihkan wortel dan menaruhnya kemangkok,mengangkat telur dan meletakkannya di mangkok lain,serta menuangkan kopi di mangkuk lain nya lagi. 
     Lalu ia bertanya kepada anak nya,"apa yang kau lihat, nak?"
     "Wortel,telur,dan kopi"jawab si anak. 
     Ayahnya mengajak dia mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukanya dan merasa kan bahwa wortel itu terasa lunak.Ayahnya lalu meminta nya mengambil telur dan memecahkanya.setelah membuang kulitnya, ia mendapat sebutir telur rebus yang mengeras.terakhir, ayahnya meminta dia untuk mencicipi kopi.ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas.setelah itu, sianak bertanya, "apa arti semua ini, ayah?"Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah mengalami kesulitan yang sama, yaitu perebusan,tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
     Wortel sebelum direbus kuat,keras,dan sukar di patahkan.namun,setelah direbus,wortel menjadi lembut dan lunak.
     Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkangnya tipis melindungi isinya yang berupa cairan.namun,setelah di rebus,isinya menjadi keras.
     Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik.setelah berada di dalam air,bubuk kopi mengubah air tersebut.
     "Kamu termasuk yang mana,"tanya ayahnya."ketika kesulitan mendatangimu,bagaimana kamu menghadapinya?apakah kamu wortel,telur,atau kopi?"
     "Apakah kamu adalah wortel yang kelihatan nya keras,tetapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah,menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.
     "Apakah kamu adalah telur,yang awalnya memiliki hati yang lembut,dengan jiwa yang dinamis,namun setelah adanya kematian, patah hati,penyakit, perceraian, atau pemutusan kontrak kerja menjadi keras dan kaku.dari luar kelihatan nya sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?

     Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi mengubah air panas,mengalami sesutu yang menimbulkan kesakitan yang luar biasa,untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat celsius. Ketika air mencapai suhu terpanas,kopi terasa semakin nikmat.jika kamu seperti bubuk kopi,ketika keadaan menjadi semakin buruk,kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.




Senin, 15 Februari 2016

BAHAGIA itu SEDERHANA

    Disuatu waktu bertemulah seorang pemuka agama dengan seorang pria yang kelihatan sangat menderita dan miskin. Tampak dari pakaian yang dipakai sudah Tampak lusuh dan beberapa bagian sudah ditambal dengan jahitan. Raut wajah dan tubuh pria itu kotor yang tentu sekali wajar karna pria itu bekerja sebagai pemulung,memungguti sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang untuk dijual.
    Lalu pemuka agama itu mendekati pria pemulung dan mengucapkan salam katanya kepada pria itu "kiranya Tuhan yang maha pengasih memberi engkau hari-hari yang baik saudaraku".jawab pemulung itu dengan tersenyum: "saya mengucapkan syukur selalu kepada Tuhan karena Tuhan tidak pernah memberi kepadaku hari-hari yang buruk".
    Pemuka agama itu terkejut, lalu katanya lagi meralat salamnya dan berkata: "kiranya Tuhan yang maha pengasih memberi engkau hidup yang bahagia ".lalu jawab pria pemulung itu "aku bersyukur kepada Tuhan karena hidup ku selalu bahagia, jawab pemulung itu lagi. Pemuka agama itu kembali kembali terkmendengar jawaban pria pemulung tsb dan bertanya "benarkah engkau tidak pernah tidak bahagia "?jawab pemulung itu: "benar pak,dahulu memang saya selalu merasa menderita tetapi ketika saya belajar mengenal Tuhan saya merasa hidup saya selalu bahagiaSampai saat ini, karena saya selalu mengucapkan syukur untuk apapun yang boleh terjadi pada hidup saya, ketika matahari terbit saya mengucapkan syukur, ketika panas,hujan, mendung sampai matahari terbenam saya mengucap syukur ketika saya kenyataan bahkan ketika saya lapar apapun yang Tuhan kehendak terjadi dalam hidup saya,saya selalu mengucap syukur. Jadi tidak ada alasan untuk aku tidak bahagia. Pemuka agama  itu termenung lalu bertanya lagi  bagaimana kalau ternyata engkau dijatuhkan Tuhan ke api neraka "?Pria pemulung itu terdiam sejenak dan melihat ke langit kemudian dia menjawab "kalau pun Tuhan akan menjatuhkan aku ke api neraka kepada hamba nya yang penuh dosa ini saya akan memeluk Tuhan dengan erat,saya tidak akan melepas pelukanku kepada  Tuhan karena saya sangat mencintai Dia. 

Sabtu, 06 Februari 2016

Hal sekecil apapun mempunyai nilai

Ada sebuah cerita tentang pesta panen disebuah desa kecil di Prancis.Pesta itu akan berlangsung selama seminggu.Mereka merancangnya sebagai pesta rakyat yang meriah:dari rakyat untuk rakyat.
Setiap keluarga harus menyumbangkan sejumlah makanan dan minuman.Bahkan, mereka juga memutuskan akan bersama-sama mengisi sebuah tong besar dengan anggur sampai penuh.Setiap keluarga akan membawa satu liter anggur dan memasukkannya kedalam  tong anggur yang akan mereka minum bersama-sama dalam pesta nanti.
Pada hari terakhir,Walikota diundang dan diminta untuk membuka tong itu serta membagikan anggur kepada orang-orang di sekelilingnya untuk minum secara bersamaan.Dia membuka tong itu,mengisi gelas yang pertama, dan juga mencicipinya.
    Ternyata isinya...... hanya air!
   Rupanya setiap warga desa itu hanya membawa air dan menyimpan anggurnya sendiri dirumah.Setelah ditelusuri,ternyata setiap orang begitu yakin bahwa dalam tong yang sangat besar itu sedikit air tidak mungkin akan diketahui.
(Harvey C.jacobs)

Jumat, 05 Februari 2016

INDAH PADA WAKTUNYA

  Ketika  masih kecil,aku sering memperhatikan ibuku ketika beliau sedang menyulam.Pada suatu hari.ibuku menyulam sehelai kain dan aku asik bermain dilantai,sambil melihat ke atas aku bertanya,"Apa yang sedang ibu lakukan?"Ia menjawab,"ibu sedang menyulam sesuatu pada sehelai kain."

  1.   Namun,saya memberitahunya bahwa yang saya lihat dari bawah adalah setumpukan benang kusut.Ibuku tersenyum memandangku dengan lembut berkata,"Anakku,lanjutkan permainanmu.sementara ibu menyelesaikan sulaman ini,nanti setelah selesai,engkau akan kupanggil dan kududukan diatas pangkuan ibu dan kamu bisa melihat sulaman ibu dari atas."
   Aku heran,mengapa ibu menggunakan bermacam-macam benang seperti itu,begitu semrawut menurut pandanganku.Beberapa saat kemudian,aku mendengar suara ibu memanggil,"Anakku,mari kesini dan duduklah dipangkuan ibu."
   Aku menuruti kata ibu.Setelah aku duduk di pangkuannya,aku dapat melihat sulaman itu dari atas.Aku heran dan kagum melihat sulaman bunga-bunga yang indah dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit,sungguh indah sekali.
  Aku hampir tidak percaya melihatnya,karena dari bawah yang aku lihat adalah sekumpulan benang kusut.Kemudian ibu berkata,"anakku,dari bawah memang tampak kusut dan kacau,tetapi engkau tidak menyadari bahwa diatas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan,sebuah pola,ibu hanya mengikutinya.Sekarang dengan melihatnya dari atas,kamu dapat keindahan dari apa yang ibu lakukan."
  Selama bertahun-tahun, saya sering melihat ke atas dan bertanya kepada Tuhan, apa yang engkau lakukan? "Ia menjawab,"Aku sedang menyulam kehidupanmu."
  Dan aku membantah,"Namun tampaknya hidup ini kusut,benang-benangnya banyak yang hitam,mengapa tidak semuanya memakai warna cerah?"Tuhan menjawab,AnakKu,kamu teruskan pekerjaamu dan Aku juga menyelesaikan pekerjaan-Ku di bumi ini. Satu saat nanti Aku akan memanggilmu kesurga dan mendudukkan kamu di pangkuan-Ku dan pada waktu itu kamu akan melihat rencana-Ku yang indah dari sisi Ku,"




pohon itu bernama Gladis

  Saya ingat satu pohon yg secara khusus saya sayangi,ia mempunyai mata hitam yang indah,dan ia mengenakan pakaian yg indah di musim gugur.
   Dengan q lengannya diangkat keangkasa ketika ia bernyanyi di musim semi,dan daun-daunnya bergetar dan berdesir ketika tertiup angin yang sepoi-sepoi sekalipun.
   Ia sangat cantik,saya tidak dapat memperkenalkan anda pada semua burung biru,dan ayam hutan yang bersarang dicabang-cabangnya selama bertahun-tahun
  Saya tidak dapat membuat  daftar nama dari burung kutilang yang  menemukan perlindungan untuk bayi-bayi mereka dipohon yang hebat ini
  Saya tidak tahu berapa banyak pasanggan kekasih yang berpiknik di bawah dengan q lengannya yang merentangkan keteduhan dan berapa banyak anak-anak yang bermain disekelilingnya dari tahun ketahun,namanya adalah Gladis,dan mereka membunuhnya,mereka membunuhnya,dan juga saudaranya Mery,dan merekamembunuh semua saudara2nya juga,Hany,pery,dan masih banyak lainnya.
  Dan mereka membunuh bunga-bunga liar yang menggitari kakinya,kemudian mereka tertawa,tertawa sepuasnya sambil terus mengejek pada orang yang menyayangi  pohon-pohon itu,yang peduli akan mereka,dan yang mendatangi pengadilan,kemudian meminta keadillan.
  Lembah dan pohon itu bukan ciptaan manusia lembah dan pohon itu adalah karya seni yang di ciptakan oleh Tuhan. Bagi bagi banyak penjelajah dunia yang seharusnya mengerti, mereka menilai ke indahan lembah ini dengan puncak-puncak pohonya yang tinggi dan danau-danaunya yang jernih murni sebagai lembah yang terindah  di dunia.